Stoikiometri Pengantar Salah Satu Prinsip yang Mendasari Ilmu Kimia di SMA dan di Tingkat Pertama Perguruan Tinggi
Penulis: Drs. Hiskia Achmad dan Dra. Hj. Lubna Baradja, M.Si.
Stoikiometri adalah studi tentang komposisi kuantitatif dan perubahan yang terjadi pada reaksi kimia.
Kimia sebagai Ilmu baru dikenal sekitar dua atau tiga ratus tahun, sejak manusia mengenal peradaban, orang-orang Cina, India, Mesopotamia dan Mesir telah dapat mengekstrak logam dan biji-bijian Logam, membuat zatwarna, meramu obat-obatan, membuat benda-benda keramik, membuat minuman dan membalsem mayat. Namun mereka tidak berusaha untukmemahmi siaft-sifat benda yang digunakannya itu.
Pada permulaan abad ke-6 SM, orang-orang Yunani telah berspekulasi tentang hakikat materi. Heraculture seorang ahli Filsafat, berpendapat bahwa semuya materi terdiri atas unsure tunggal yaitu api.Sedangkan Empedocies kemudian Aristoteles, mengakatakan bahwa materi terdiri atas empat unsure dasar, yaitu : tanah, api,udara, dan air. Mereka berpendapat bahwa perbedaan antar zat-zat ditentukan oleh variasi perbandingan unsur-unsur itu dan keempat sifatnya yaitu : dingin, panas, kering dan basah.
Ilmu kimia sebagai seni kerajinan praktis terus berkembang di masa jayanya.